Breaking News

Selasa, 27 Januari 2015

Bagaimana Nasib Trans Jogja ?

Bus Trans Jogja
Trans Jogja merupakan salah satu moda transportasi massa yang menjadi kebanggaan masyarakat Jogja pada khususnya dan bagi semua pengunjung Jogja pada umumnya. Selain karena menggunakan sistem single payment (sekali bayar untuk tujuan kemanapun dan selama apapun) yang memungkinkan para penumpangnya untuk mengelilingi Jogja berkali-kali tanpa harus membayar lagi asalkan tidak berpindah shelter, Trans Jogja juga mematok harga yang sangat terjangkau yaitu Rp3.000,- (sekarang hanya naik menjadi Rp4.000,- pasca kenaikan BBM). Selain itu Trans Jogja juga di lengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang memadai, seperti bus ber-AC, tempat duduk yang nyaman, serta para pramugara/i yang ramah dan santun dalam menjelaskan rute yang akan dilalui bus tersebut.

Trans Jogja yang sudah beroperasi sejak 2008  kini sedang dihadapkan dengan permasalahan yang cukup pelik dan membuat para pelanggannya menjadi sedikit khawatir. Pasalnya, bus yang menjadi kebanggaan transportasi kota Jogja ini terancam dihentikan pengoperasiannya dikarenakan masa kontraknya akan segera habis pada 6 Februari 2015. Dishub yang berperan sebagai regulator teknis yang membawahi langsung Trans Jogja kini sedang berusaha me-Lobby DPRD melalui surat yang sudah dilayangkan beberapa waktu yang lalu agar bisa segera menemukan solusi.

Berdasarkan MoU memang setelah masa kontrak habis, akan dilakukan lelang untuk mendapatkan pelaksana operasional Trans Jogja yang baru. Dimana sejak 2008 hingga sekarang, pihak yang menjadi pelaksana operasional Trans Jogja dipegang oleh PT Jogja Tugu Trans (PT JTT). Hal ini senada dengan amanat BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) yang telah memeriksa aliran keuangan selama beroperasinya Trans Jogja, bahwa memang harus dilakukan lelang dengan tujuan untuk mencegah atau mengurangi kerugian negara. Nah, masalah yang muncul saat ini adalah karena tidak mungkin meninggalkan PT JTT dengan kelima unsur di dalamnya (KOPATA, ASPADA, PUSKOPKAR, Koperasi Pemuda, dan DAMRI), dalam pengoperasiannya Pemda DIY tidak ingin terlepas dari kelima unsur tersebut. Kini DPRD sedang membentuk panitia khusus (pansus) untuk mencari solusi terbaik atas permasalahan ini.

Bagaimana Nasib Trans Jogja selanjutnya? Akankah Trans Jogja hilang untuk selama-lamanya? Tentu ini merupakan hal yang sangat tidak diinginkan oleh masyarakat Jogja maupun pendatang, karena keberadaan Trans Jogja sangatlah membantu. Terutama bagi mereka yang tiap hari harus menempuh jarak tertentu untuk mencapai lokasi kerjanya, tentu akan lebih nyaman menggunakan Trans Jogja karena selain tidak harus kepanasan dan kehujanan, juga secara tidak langsung bisa mengurangi atau mencegah kemacetan di Jogja. Juga para wisatawan pun tidak memungkiri manfaat Trans Jogja yang sangat membantu mereka untuk menjangkau bebrapa lokasi wisata yang mereka tuju.

Kita semua berharap agar Trans Jogja tetap bisa beroperasi dan tentunya dengan pelayanan yang semakin baik dan bonafid. Semoga permasalahan ini cepat menemukan solusi terbaik, sehingga Nasib Trans Jogja tidak terkatung-katung lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By